“Kita mendengar pidato presiden
terpilih kita yaitu Revolusi mental. Revolusi mental itu apa? Revolusi mental
itu adalah bidang budaya,” kata DR. Tinia Budiati Wakil Kepala Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta didampingi oleh Diah Damayanti, MM Kepala
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kesenian (BLK) Jakarta Selatan, belum
lama ini dalam Kegiatan Pagelaran Evaluasi Hasil Pelatihan Seni Bagi Guru TK/SD
di Auditorium Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kesenian (BLK), Asem
Baris, Tebet, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa tentu
saja semua ini tidak lepas dari kerjasama dan komitmen semua pihak, untuk terus
bersinergi dalam membangun kesenian bangsa kita kedepan.
“Anak-anak kita diberi bekal
sehingga mereka nanti tidak hanya menjadi singa dikandang sendiri tetapi mereka
juga harus ke luar negeri dengan turut mempromosikan kesenian-kesenian lokal
bangsa kita,” ungkapnya.
Menurutnya bahwa tahun depan kita
akan menghadapi globalisasi pasar bebas. Dan nanti jangan heran bahwa kalau
seniman-seniman, guru-guru seni dari negara lain juga akan datang ke Indonesia,
itu satu. Yang kedua bahwa kalau kita tidak mewariskan keterampilan dan
kemampuan seni ini siapa yang akan memelihara dan meneruskan kekayaan budaya
kita dibidang seni dan tentu saja nanti akan diambil oleh negara lain.
“Anak-anak kita ini harus diberikan
keterampilan khusus, sehingga mereka bisa menjawab tantangan masa depan nanti
dan siap bersaing dengan anak-anak bangsa lain,” harapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar