Pendidikan kesenian
sangatlah penting untuk menciptakan dan membentuk anak-anak yang kreatif dan
anak-anak yang banyak menggunakan otak kanan. Selama ini anak-anak kita hanya
dipenuhi dengan kewajiban-kewajiban untuk menggunakan otak kiri. Dan ternyata
kreativitas itu justru muncul pada anak-anak yang mempunyai rasa seni yang banyak
menggunakan otak kanan.
“Kita patut berterima kasih
kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kesenian (BLK) Jakarta Selatan
dan juga para Bapak/Ibu Guru serta para pembimbing di bidang kesenian untuk
mengangkat rasa seni dari anak-anak. Karena merekalah yang menentukan mau
seperti apa anak-anak kita nanti dimasa yang akan datang,” kata DR. Tinia
Budiati Wakil Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta,
belum lama ini disela Kegiatan Pagelaran Evaluasi Pelatihan Seni Bagi Guru
TK/SD di Auditorium Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kesenian (BLK)
Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan.
Dijelaskannya bawa kali ini
adalah untuk kesekian kalinya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan
Kesenian (BLK) Jakarta Selatan menyelenggarakan pelatihan kesenian bagi Guru TK/SD.
Peran Guru dalam melatih rasa seni dan keterampilan anak-anak ini tidak bisa
dipandang sebelah mata. Justru merekalah yang menentukan nanti anak-anak kita
ini kreatif atau tidak.
“Anak-anak kita ini harus
diberikan keterampilan khusus, sehingga mereka bisa menjawab tantangan masa
depan nanti dan siap bersaing dengan anak-anak bangsa lain,” jelasnya.
Menurutnya tahun depan kita akan
menghadapi globalisasi pasar bebas. Dan nanti jangan heran bahwa kalau
seniman-seniman, guru-guru seni dari negara lain juga akan datang ke Indonesia,
itu satu. Yang kedua bahwa kalau kita tidak mewariskan keterampilan dan
kemampuan seni ini siapa yang akan memelihara dan meneruskan kekayaan budaya
kita dibidang seni dan tentu saja nanti akan diambil oleh negara lain.
“Oleh sebab itu perlu
anak-anak kita diberi bekal sehingga mereka nanti tidak hanya menjadi singa
dikandang sendiri tetapi mereka juga harus ke luar negeri dengan turut
mempromosikan kesenian-kesenian lokal bangsa kita,” tegasnya.
Ditambahkannya bahwa tentu
semua ini tidak lepas dari kerjasama dan komitmen semua pihak, untuk terus
bersinergi dalam membangun kesenian bangsa kita kedepan.
“Kita mendengar pidato
presiden terpilih kita yaitu Revolusi mental. Revolusi mental itu apa? Revolusi
mental itu adalah bidang budaya,” imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar