Selasa, 28 Oktober 2014

Pemanfaatan Seni Budaya Lokal Sebagai Alat Perekat Bangsa

Tidak main-main Pemprov Banten melalui Disbudpar Prov Banten untuk membina, mengembangkan, melestarikan, dan memanfaatkan seni budaya lokal sebagai alat perekat bangsa. Terbukti dalam rangka HUT Prov Banten ke XIV, Pemprov Banten melalui Disbudpar Prov Banten menyelenggarakan Pawai Budaya pada Kamis, 9 Oktober 2014 yang dipusatkan di Balai Budaya Banten dengan peserta tidak kurang dari 8 (delapan) Kabupaten/Kota Se Provinsi Banten.

Seperti halnya Sanggar Dhian Riang Utama (DRU) salah satu peserta perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Selatan yang beralamat di Jl. Manunggal V No. 10 RT. 005/01 Perigi Baru, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Telepon 08211 0649897, kali ini mempersembahkan seni budaya “Besambut Pantun” yang diselingi dengan atraksi silat Betawi “Beksi” dengan iringan musik rebana hadrah.

Ibu Dhian Widyawati atau yang biasa dipanggil “Mpok Yupi” mengatakan bahwa sebagai wakil dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Selatan, Sanggar Sanggar Dhian Riang Utama (DRU) menampilkan seni bela diri ”Beksi ” yang juga telah sejak lama berkembang di daerah Tangerang Selatan.

“Penampilan tersebut di iringi oleh kelompok pemusik Hadrah/alat musik rebana yang membawakan lagu-lagu betema religius/sholawat kepada nabi besar kita, Muhammad SAW,” ungkapnya.

Menurutnya bahwa seni budaya Betawi yang sejak dulu hingga kini juga ikut mempengaruhi budaya masyarakat daerah Tangerang Selatan, ditampilkan dengan dengan berbagai atraksi jurus-jurus pamungkas silat Betawi “Beksi”.

“Selain itu juga disisipkan dengan adanya adegan “Sambut Pantun” yang berisi “Syair Pantun Besambut”  dengan tema sesuai acara yang sedang dirayakan, yaitu Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Banten yang ke 14,” imbuhnya.
Hadir dalam acara ini, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Provinsi Banten Rano Karno, dan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Asmudji HW, serta para pejabat instansi Kabupaten/Kota Se Provinsi Banten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar