Peningkatan Apresiasi Seni Pertunjukan Bagi Pelajar Tahun 2014
Perkembangan Seni Pertunjukan Harus
Disikapi Dengan Arif dan Bijaksana
Dalam rangka meningkatkan apresiasi seni khususnya seni
pertunjukan sejak usia dini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI
Jakarta mengadakan program Peningkatan Apresiasi Seni Pertunjukan Bagi Pelajar.
Diselenggarakannya kegiatan tersebut
bertujuan menciptakan sinergi antara guru Pembina seni dengan pelajar dalam
meningkatkan minat dan motivasi serta mengembangkan kreativitas terhadap seni
khas Betawi. Ahmad Ghozali Kepala Bidang
Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI bersama
Rus Suharto Kepala Seksi Komunitas Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta mengatakan bahwa munculnya
berbagai industri hiburan sangat mempengaruhi perkembangan seni pertunjukan di
kota Jakarta. Tetapi hal tersebut harus disikapi dengan penuh arif dan
bijaksana. “Karena itu sebuah tantangan yang harus dijadikan semangat untuk
meningkatkan kreativitas” ungkapnya disela kegiatan Peningkatan Apresiasi Seni
Pertunjukan Bagi Pelajar Tahun 2014 di Gedung Miss Tjitjih Kemayoran Jakarta
Pusat belum lama ini. Dijelaskannya bahwa kegiatan ini adalah untuk mengembangkan
seni pertunjukan di Jakarta. Diharapkan para guru untuk membimbing siswa untuk
terus belajar. “Dan kiranya hal ini dapat menjadi langkah awal bagi
perkembangan seni pertunukan ke depan” jelasnya. Menurutnya pertunjukan yang akan digarap dan dikembangkan
melalui kegiatan ini meliputi 4 (empat) cabang seni yang terdiri dari seni
tari, seni vokal/suara, seni musik, dan seni teater/drama. Adapun materinya
meliputi, workshop karya pertunjukan, seleksi naskah hasil workshop, dan
pementasan karya yang lolos seleksi. Pementasan karya pertunjukan itu sendiri
akan diselenggarakan di ruang/gedung pertunjukan di 5 (lima) wilayah Kota
Administrasi Provinsi DKI Jakarta. “Kegiatan pementasan tersebut akan
disinergikan dengan pagelaran wayang senggol dan bimbingan teknis/coaching
clinic 2 (dua) seni tradisi Betawi, yaitu pantun dan gambang rancak” tambahnya.
(ziz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar