Deng en dengan sirih sampan berduri
duri, Mandi kembang kembang melati, Di Tangerang Tangerang Selatan. Kampung dewek
yang paling nyaman, Desa rapi alamnya asri, Kota dagang, Dari Ciputat BSD Alam
Sutera sampe Pamulang. Deng en dengan sirih sampan berduri duri, Mandi kembang
kembang melati, Di Tangerang Tangerang Selatan. Kaya budaya ayo dipiara,
Tionghoa campur Sunda Betawi Ora, Bagen bae nama lo Ahong Mamat Adang ato
Cecep, Budaya dewek Cokek Lenong sampe Topeng Blantek. Deng en dengan sirih
sampan berduri duri, Mandi kembang kembang melati, Di Tangerang Tangerang
Selatan. Nong Rogayah Teh Neneng ama Mey Hwa, Saya resep ama semua orang
Indonesia, Kaya Budaya, Bhineka Tunggal Ika.
Demikianlah
cuplikan syair lagu berjudul “Tangsel CEMORE” karya Dhian Widyawati (Mpok
Yupi). Lagu ini didendangkan melalui tari, musik, dan lagu oleh Sanggar Dhian
Riang Utama perwakilan Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kandisbudpar)
Kota Tangerang Selatan pada kegiatan Festival Lagu Daerah Tingkat Provinsi
Banten Tahun 2014 tanggal 25 September 2014 lalu di Balai Budaya, Serang,
Banten.
“Syair
lagu tersebut berkisah dan terinspirasi dari lagu bermain anak-anak Betawi
sekitar tahun 1970-an “Deng en dengan” dan lagu anak-anak Sunda dari masa ke
masa “Cang ucang angge” (karya anonim),” ungkap Dhian Widyawati yang biasa
dipanggil Mpok Yupi pimpinan Sanggar Dhian Riang Utama pada wartawan disela
kegiatan Festival Lagu Daerah Tingkat Provinsi Banten Tahun 2014 yang diikuti
oleh peserta perwakilan Sanggar di Kabupaten/Kota Se Provinsi Banten.
Menurutnya
lagu tersebut kini dibuat aransemen baru oleh anak-anak Sanggar Dhian Riang
Utama yang berdomisili di Jl. Manunggal V No. 10 RT. 001/05, Perigi Baru,
Pondok Aren, Tangerang Selatan, agar lagu-lagu tua sebagai salah satu akar
budaya lokal Kota Tangerang Selatan tetap terpelihara.
“Selain
itu juga dapat diperbaharui dengan bahasa Betawi Ora yang mencerminkan
kepribadian bahasa masyarakat daerah Kota Tangerang Selatan yang bercampur
secara alamiah dan harmonis antara budaya Betawi, Sunda, dan Cina,” paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar