Dengan Seni Haluskan Jiwa, Kobarkan Semangat, Jauhi Narkoba.....MERDEKA!!!
Senin, 01 Juni 2015
Festival Bintaro Berpeluang Menjadi Agenda Tahunan Provinsi DKI Jakarta
Penyelenggaraan kegiatan Gelar Budaya Betawi Festival Bintaro II ini sudah barang tentu dalam rangka menyambut HUT Kota Jakarta ke 488. Dan perlu diketahui bersama bahwa Kota Administrasi Jakarta Selatan ini sesuai misinya adalah memelihara kelestarian seni budaya Betawi seperti Topeng Blantek, Lenong, Gambang Kromong, Tanjidor, Tari Betawi, memang banyak warga masyarakat mempunyai keahlian seni budaya Betawi yang perlu dilestarikan terutama oleh warga masyarakat dan pemerintah.
Drs. Ruslan, Asisten Perekonomian Kota Administrasi Jakarta Selatan mengatakan bahwa kegiatan Gelar Budaya Betawi Festival Bintaro II ini merupakan suatu festival yang diadakan ditingkat Kecamatan dan diharapkan pada tahun kedepan festival ini harus lebih meriah pada tahun sebelumnya.
“Masukkan kedalam Agenda Peringatan HUT Kota Jakarta ke tingkat Kota dan kalau perlu ke tingkat Provinsi DKI Jakarta,” tandasnya disela Pembukaan Kegiatan Gelar Budaya Betawi Festival Bintaro II belum lama ini.
Turut hadir Ka Kesbangpol Jakarta Selatan, Kasdim Jakarta Selatan, Kapolres Jakarta Selatan, Camat Pesanggrahan, Lurah Ulujami, serta tokoh masyarakat Se Jakarta Selatan.
Dikesempatan yang sama Bang Juari Blek, Ketua Panitia Gelar Budaya Betawi Festival Bintaro II dan sekaligus Ketua Forkabi Kelurahan Bintaro menjelaskan bahwa kami sangat berterima kasih kepada Walikota Jakarta Selatan, Camat Pesanggrahan, Lurah Bintaro atas rekomendasi penyelenggaraan kegiatan ini. Festival Bintaro ini Insya Allah kedepannya akan menjadi satu event terbesar di Kecamatan Pesanggrahan.
Forkabi hanya menjadi leadernya tetapi kita melibatkan semua unsur masyarakat yang berada wilayah Kelurahan Bintaro pada khususnya dan wilayah Kecamatan Pesanggrahan pada umumnya dimana kami melibatkan dari unsur LMK, Karang Taruna, KSK, PP, Kembang Latar, dan FBR.
“Sengaja kami bentuk kegiatan ini milik kita bersama bukan hanya menjadi milik Forkabi, tetapi Forkabi hanya menjadi penggerak awal kegiatan ini,” imbuhnya. (ziz)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar