Gelar Budaya Hajat Kampung
Lengkong dalam rangka Menyambut HUT Kota Tangsel ke 6, dengan tema “3 Budaya
Jadi 1”, disambut meriah oleh masyarakatnya dan dihadiri beberapa perwakilan
sanggar seni budaya serta perguruan silat Se Jabodetabek, termasuk tamu
kehormatan Tubagus Ismet al Abbas, Zurriat
Sultan Banten pun hadir dan sekaligus menandatangani prasasti
silaturahmi perguruan silat, belum lama ini, di Rumah Budaya Lengkong, Kampung
Lengkong RT. 015 RW. 010, Lengkong Wetan, Serpong, Tangsel.
Tubagus Ismet al Abbas, Zurriat Sultan Banten dalam kata
sambutannya mengatakan bahwa seni budaya adalah jati diri bangsa dan harus
terus dilestarikan serta dikembangkan, agar seni budaya masyarakat menjadi
kuat. Karena bila lemah dan rapuh, akan mudah sekali seni budaya kita diambil
bangsa lain.
“Seni budaya kita sangat
kaya, seperti rampak beduk, hadrah, ngaji qur’an, silat, ondel-ondel, debus,
gambang kromong, cokek, barongsai, sebagaimana yang ditampilkan di Rumah Budaya
Langkong ini,” jelasnya.
Oleh karena itu, Abah Ismet,
beliau biasa disapa, mengajak kepada semua untuk bersama menjaga seni budaya
tradisi kita, dengan terus disiram dan dipupuk. Sehingga generasi kita akan
datang, dapat mengerti dan memahami serta menguasai seni budaya tradisi
sendiri.
“Apalagi seni budaya
bernafaskan Islam, yang sangat melekat di masyarakat Tangsel, Banten,”
tegasnya.
Dikesempatan yang sama, Baim
Gentar Alam, Panitia Gelar Budaya Lengkong mengatakan bahwa kegiatan ini telah
berjalan selama 3 tahun dan sekarang tahun yang ke 4. Kali ini temanya sangat
khusus “3 Budaya Jadi 1” artinya Budaya Cina, Betawi, Sunda yang sangat kental
pada masyarakat Lengkong, Tangsel ini ditampilkan dalam satu event bersama. Hal
itu tercermin dalam beberapa penampilan yang telah kami pentaskan.
“Selain itu, secara khusus
kami mengundang 32 perguruan silat Se Jabodetabek untuk turut serta menunjukkan
kebolehan masing-masing dalam menjalankan jurus silat perguruannya,” imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar