Mengelola Jakarta Ke Depan
Jakarta memang kota yang
sarat dengan permasalahan. Jumlah penduduk akibat urban, tata ruang,
Penghijauan, kemacetan, rumah tinggal, banjir, termasuk juga masalah sosial dan
budaya. Penataan Jakarta tidak semudah mengucapkannya. Harus ada kemauan yang
terintegrasi antara pemerintah dki dengan daerah sekitar dan dengan pemerintah
pusat. Mengintegrasikan itu tidak mudah hanya dengan alasan tergantung komunikasi.
Demikian pula dengan istilah eksekusi juga tidak semudah yang diucapkan.
Mengelola Jakarta ke depan, akan bertambah berat. Demikian halnya, Rakyat
Betawi sebagai masyarakat inti Jakarta harus menjadi prioritas dalam anggaran
pembangunan kota Jakarta kedepan. Selama ini, anggaran untuk mengembangkan dan
melestarikan budaya betawi sangat kecil dan tidak memadai. Rakyat Betawi harus
melakukan gebrakan shock teraphi untuk membangun kembali semangat dan motivasi
kebetawian. Dengan demikian dapat melakukan banyak hal termasuk memaksa pemda
dki untuk menghargai, menghormati sekaligus tidak memandang sebelah mata kepada
Rakyat Betawi. Dari kesemuanya itu yang terpenting adalah rakyat Betawi tidak
terkooptasi dengan keberadaannya.
(Sumber : H. Zaenuddin, MH,
SE, DPRD DKI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar