Kamis, 19 Juni 2014

Seni Budaya Jakarta



Mengelola Jakarta Ke Depan

Jakarta memang kota yang sarat dengan permasalahan. Jumlah penduduk akibat urban, tata ruang, Penghijauan, kemacetan, rumah tinggal, banjir, termasuk juga masalah sosial dan budaya. Penataan Jakarta tidak semudah mengucapkannya. Harus ada kemauan yang terintegrasi antara pemerintah dki dengan daerah sekitar dan dengan pemerintah pusat. Mengintegrasikan itu tidak mudah hanya dengan alasan tergantung komunikasi. Demikian pula dengan istilah eksekusi juga tidak semudah yang diucapkan. Mengelola Jakarta ke depan, akan bertambah berat. Demikian halnya, Rakyat Betawi sebagai masyarakat inti Jakarta harus menjadi prioritas dalam anggaran pembangunan kota Jakarta kedepan. Selama ini, anggaran untuk mengembangkan dan melestarikan budaya betawi sangat kecil dan tidak memadai. Rakyat Betawi harus melakukan gebrakan shock teraphi untuk membangun kembali semangat dan motivasi kebetawian. Dengan demikian dapat melakukan banyak hal termasuk memaksa pemda dki untuk menghargai, menghormati sekaligus tidak memandang sebelah mata kepada Rakyat Betawi. Dari kesemuanya itu yang terpenting adalah rakyat Betawi tidak terkooptasi dengan keberadaannya.

(Sumber : H. Zaenuddin, MH, SE, DPRD DKI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar